KEANEKARAGAM KARYA TULIS ILMIAH




Menulis merupakan suatu kegiatan yang tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Kegiatan menulis kerap kali dikaitkan dengan suatu kegiatan yang mampu membuat seseorang dapat menyalurkan ide, pikiran serta gagasan yang dimiliki. ( dalam Rosidi ,Imron 2009) menjelaskan bahwa Dengan Menulis kita dapat menyebarkan ilmu yang kita miliki. Ilmu lebih penting dibanding dengan harta karena ilmu menjaga kamu, sementara kamu menjaga harta. Ilmu akan bertambah apabila dibagi-bagikan, sementara harta akan habis apabila dibagi-bagikan”. Kutipan diatas merupakan sebuah pesan bagaimana seharusnya kita dalam menyebarkan ilmu yang kita miliki. (dalam Pedoman penulisan karya ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2014)  bahwa menulis bukan sekedar mengeluarkan ide atau pendapat secara bebas, melainkan proses mengomposisi dengan kata lain sebuah keterampilan untuk membuat atau membangun sesuatu.
Kegiatan menulis memiliki ragam bentuknya, ada yang bersifat fiksi (tidak ilmiah) dan non fiksi (ilmiah). Pada tulisan kali ini penulis memiliki perhatian terhadap tulisan ilmiah. Tulisan ilmiah adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses belajar yang dialami mahasiswa selama menuntut ilmu di perguruan tinggi (Arrumy Sulaiman Ibnu : 2015) . Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah karya tulis yang menyajikan fakta secara umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar (Rameli Agam, 2009:7). Berdasarkan pengertian diatas pada dasarnya Karya Tulis Ilmiah dapat diartikan sebagai sebuah tulisan yang menekankan pada penyajian fakta secara objektif, sistematis sebagaimana prosedur dan ketentuan dalam menulis karya ilmiah. Karya Tulis Ilmiah bukanlah tulisan yang bersumber dari perasaan atau padangan pribadi penulis semata melainkan bersumber dari permasalahan real yang terjadi dimasyarakat oleh sebab itu apabila seseorang menulis sebuah  Karya Tulis Ilmiah (KTI)  maka ia harus melakukannya dengan cermat, teliti dan tidak asal membuat rekaan. Hal tersebut dipertegas dalam tulisan yang dimuat oleh  staff uny.ac.id .2010 terkait Penulisan Karya Tulis Ilmiah, adapun ciri-ciri karya ilmiah diantaranya adalah sbb :
1.      Menyajikan fakta secara objektif dan sistematis atau mengetengahkan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik.
2.      Penulisnya cermat, tepat, serta tulus. Tidak asal membuat terkaan.
3.      Tidak mengejar keuntungan pribadi, dalam pengertian tidak berambisi agar pembaca berpihak padanya. Motivasi penulis hanyalah untuk memberitahukan tentang sesuatu, mereka tidak ambisius dan tidak berprasangka.
4.      Tidak menonjolkan perasaan.
5.      Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung, kecuali hipotesis kerja.
6.      Tidak argumentatif. Mungkin mencapai kesimpulan , tetapi penulis membiarkan faktanya.

Adapun beberapa contoh jenis karya tulis ilmiah adalah : skripsi, tesis, disertasi, essai, makalah dll.

Karya tulis ilmiah menjadi salah satu kunci utama bagi para ilmuan untuk dapat membagi berbagai macam ilmu yang dimiliki, hal tersebut membutuhkan suatu proses yang sangat lama sebab dalam memperoleh ilmu pengetahuan yang benar dibutuhkan cra atau metodelogi yang benar dan sistematis begitupun dengan menulis karya tulis ilmiah. Jika kita melihat lebih jauh lagi, karya tulis ilmiah berasal dari sebuah masalah kemudian dari masalah tersebut ditemukannlah sebuah solusi yang tepat berdasarkan berbagai macam sumber, baik itu dari bidang ilmu yang digeluti atau bahkan dari sebuah landasan teori yang sebelumnya telah dikemukakan oleh para ahli yang telah lebih dulu meneliti atau mengkaji permasalahann tersebut. Karya ilmiah muncul melalui proses yang membutuhkan waktu yang cukup lama yang terdiri dari  merumuskan masalah, kemudian menyusun hipotesis dan data serta teori pendukung untuk mencari penyelesaian. Langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian untuk menguji dugaan dan penyelesaian yang ditawarkan. (bimbingan.org .2012).

Dalam membuat karya tulis ilmiah memang tidaklah mudah, namun walupun demikian pada dasarnya menulis KTI memiliki berbagai macam fungsi yang mampu menunjang profesi yang saat ini geluti diantaranya adalah :
(1)   Meningkatkan kemampuan membaca dan menulis. Mengapa demikian ? sebab ketika seseorang mencoba menulis KTI maka ia harus banyak membaca referensi agar tulisan yang ditulis dapat kompleks, tidak berdasarkan pada satu aspek saja dan cakupan konsepnya akan lebih terarah sebab dengan membaca banyak baik itu buku atau jurnal maka kita dapat menjadikannya sebagai dasar ketika kita mencetu gagasan dalam karya tulis ilmiah yang kita miliki.
(2)   Meningkatkan kemampuan kita dalam berpikir sistematis. Dalam memperoleh sebuah ilmu pengetahuan diperlukan langkah yang sistematis, hal tersebutlah yang menjadi salah satu dalam menulis Karya Tulis Ilmiah.
(3)    Membantu  meningkatkan kemampuan diri dalam mengintegrasikan gagasan. Dalam menulis, khusunya menulis karya tulis ilmiah maka harus mampu untuk mengitegrasikan gagasan dari berabagai tokoh maupun tulisan sebelumnya yang telah ada. Hal ini dapat meningkat dengan terus berlatih dan mengembangkan kemampuan dalam menulis karya tulis ilmiahh, sebab untuk dapat membentuk sebuah infomasi atau ilmu pengetahauan baru maka perlu adanya proses mengintegrasikan gagasan-gagasan agar tulisan dapat relevan, efektif dan mampu untuk dipertanggungjawabkan.
Maka dapat disimpulkan menulis khususnya menulis karya tulis ilmiah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para generasi “pembelajar” sebab hanya orang-orang yang ingin belajar dan ingin berbagilah yang melakukan hal tersebut. Hal tersebut mereka lakukan karena ingin menjadikan ilmu dan kemapuanyang  mereka miliki dapat dirasakan manfaatnya oleh orang lain. Maka dengan menulis karya tulis ilmiah maka langkah awal untuk mengembangkan ilmu yang kita miliki telah kita lakukan. Mri Berbagi dan bermanfaat lewat tulisan, karena esok kita tidak pernah tahu, bisa jadi ilmu yang kita tulis itulah yang menjadi penambah ridho Tuhan di yaumil akhir.

Daftar Pustaka
Rosidi Imron. 2009. Menulis Siapa Takut?. Yogyakarta : Penerbit Kanisius

Anonim. 2017. Pengertian karya tulis ilmiah dan contoh karya ilmiah.
http://belajarpsikologi.com/karya-tulis-ilmiah/. Diakses pada tanggal 12 Maret 2017

Anonim. 2016. Pengertian dan Fungsi Karya Tulis Ilmiah.
karya-tulis-ilmiah.html
ibnu sulaiman arrumy. 2015. Konsep Dasar Menulis Karya Ilmiah. http://www.kompasiana.com/kangimang/konsep-dasar-menulis-karya-ilmiah_5520ee3d8133110f7719f832. Diakses pada tanggal 12 Maret 2017

Yudanto. Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
staff.uny.ac.id/..../MATERI%20PKI%20HAKIKAT%20KARYA%2. Di Akses pada tanggal 13 maret 2017
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia. file.upi.edu/Direktori/.../Materi_Karya_Tulis_Ilmiah.pdf. Di Akses pada tanggal 13 maret 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi "SALAMA LOKO" dalam pandangan asas Religio Magis Suku Mbojo

TENTANG GHIBAH (Aku dan Saudariku | Jangan Ada Ghibah Dianatara Kita )

"SAMBORI" DALAM HARMONI