Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Sabar dulu aja. pasti ada hikmahnya

 Bismillah... Hari ini alhamdulillah Allah izinkan menunggu bus lebih lama dari hari sebelumnya. Entah di terminal satu, atau dua.  Lamaaa, sangat lamaaa. Tapi, nikmat jika mengambil pikiran baik ditengah kesulitan yang terlihat. "Pasti Allah ngasih hikmah", gumam dalam hati. Ternyata sangat-sangat benar. 1. Ternyata saat di bus, ada seorang ibu yang memerlukan bantuan untuk dibersamai 2. Ditengah jalan, melihat ada bapak-bapak memiliki maaf cacat fisik. Maksudku menuliskan ini bahwasanya, ternyata keadaan yang sekarang sedang saya jalani adalah hal yang sangat terbaik dibandingkan dengan yang saya lihat dalam diri orang lain. Dan aku juga melihat ada seorang perempuan yang Allah izinkan menghadapi kelainan dalam dirinya, dan lagi-lagi keadaan ku ini sudah seharusnya menjadi hal yang paling dan seharusnya aku syukuri.  Alhamdulillah.... sekarang, hikmahnya. Tinggal bersabar saja, sabar saja dengan hal baik. sabar saja menjaga hal baik. sabar saja menunggu hal baik dalam taat.

Kenapa Ummat Islam Malas?

   Bismillah.. Mental Pemalas dan Mental Menjadi Budak itu dibentuk oleh diri sendiri (manusia) tersebut. Jika melihat contoh bagaimana Rasulullah Saw dan sahabat-sahabatnya. Mereka adalah orang yang ibadahnya sangat produktif, tetapi tidak malas dalam melakukan ibadah sosialnya (Ghairu Maghdah). Pertanyaanya kini adalah: apa yang salah dari ummat (diri kita) saat ini? Yang mengaku meyakini Allah, sangat senang ibadah dan melakukan ketaatan, tapi sangat malas untuk berbuat atau melaksanakan kewajiban (tugas-tugas) dunia yang dapat menjadi jalan kebaikan? Karena jika melihat aspek amalan diri (manusia) tersebut, begitu sangat mirip seperti jenis-jenis ibadah yang pernah dilakukan oleh Rasulullah Saw dan sahabat-sahabatnya, namun kenapa beliau-beliau dapat profuktif dalam urusan dunia dan akhirat, sementara diri kita (manusia) fokus ke ibadah maghdah (ibadah yang berkaitan langsung dengan Allah), dan sangat malas melakukan ibadah gairu magdah (ibadah sosial)? Kenapa hal ini dapat terja

Cerita Meira #parta1 #cintaNya menjadi syarat #part1

Gambar
 Bismillah Sejak menjalani perkuliahan masternya di Negeri Jiran Malaysia, Meira merasa waktu dan kesempatan yang dia jalani hampir mirip dengan study plan yang dia tulis ketika mengikuti seleksi beasiswa di provinsinya. Dia lebih aktif dalam Persatuan pelajar Indonesia, yang memang saat itu, perkuliahan dirinya tidaklah banyak. Hanya beberapa matkul yang akan ia coba pelajari di 3 semester (satu tahun setengah) kesempatan belajar yang diberikan kepadanya.  Singkat cerita, Meira mulai melakukan Refleksi. Atas sikapnya selama ini yang kadang jauh dari kata Ideal. Tidak ideal menurut seorang Meira adalah: ketika dia malas tidak mau belajar, keadaan tidak ideal menurut seorang Meira adalah ketika dia tak bisa berkontribusi banyak ditempat dimana dia berada. Ketidak idealan menurut Meira adalah saat dirinya terlalu menikmati zona nyaman ketika kuliah namun tidak bisa mengahasilkan satu karyapun untuk dirinya maupun untuk ummat. Meira memang selalu tak pernah alpa memikirkan dirinya, evalua

Ruang bercerita #1

Gambar
 Bismillah Untuk jiwa yang mulai merasa tak pernah berjuang. Mari sudahi sikap dan rasa itu. Karena kedudukan disisiNya, dicinta olehNya, tidak didapat dengan jalan yang  menyenangkan tetapi juga penuh tantangan dalam wujud godaan (godaan untuk rebahan,  mageran dan lain sebaginya). Mari lanjutkan perjuangan disamudera yang bernama ilmu pengetahuan. Segera perbaiki niat dan mulai bangun tekad. Karena insyaAllah dengan modal tersebut, semoga Allah memberikan janjiNya untuk setiap hamba bahwa "Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum, jika kaum tersebut tak mengubah yang ada dalam dirinya".  Ayo melangkah lagi, sudah lama Kamu tidak berjuang lagi dan hanya hidup didalam kehaluanmu.  Bahtera, Selangor Malaysia 4 Januari 2021