Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

MENELIK ASAS KOMUNAL PADA TRADISI MASYARAKAT SUKU MBOJO

Gambar
Suku mbojo merupakan suku   yang terdapat diwilayah kota Bima tepatnya   di bagian timur Pulau Sumbawa pada posisi 118°41'00"-118°48'00" Bujur Timur dan 8°20'00"-8°30'00" Lintang Selatan (wikipedia.org) Dalam masyarakat suku Mbojo terdapat asas-asas hukum adat yang menjadi ciri khas dari   tradisi masyarakat suku Mbojo . Adapun salah satu Asas hukum adat pada masyarakat suku mbojo tersebut yaitu Asas Komunal. Asas komunal meurpakan asas dimana kehidupan manusia selalu dilihat dalam wujud kelompok, sebagai satu kesatuan yang utuh. Individu satu dengan yang lainnya tidak dapat hidup sendiri, manusia adalah makluk sosial, manusia selalu hidup bermasyarakatan, kepentingan bersama lebih diutamakan dari pada kepentingan perseorangan (Yani Dwi: 2012) . Berdasarkan hal tersebut adapun  tradisi masyarakat suku Mbojo yang menunjukan adanya asas komunal dalam setiap kegiatannya adalah sbb : Hanta Uma  (Mengangkat Rumah) Hanta Uma berasal dar b

Interakasi Edukatif (IE) Sebagai Sarana Membangun Kembali Karakter Anak Bangsa

Seiring perkembangan zaman segala macam perubahan terlihat jelas, baik dari segi pengetahuan , iptek, gaya hidup serta tingkahlaku dari diri pribadi manusia itu sendiri. Terdapat banyak keluhan dari masyarakat melihat munculnya berbagai tawuran serta konflik yang didalamnya melibatkan para pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah , tidak jarang dalam konflik tersebut para pemuda menggunakan senjata tajam untuk melangsungkan aksinya saat tawuran berlangsung.             Indonesia adalah suatu negara yang memiliki ideologi negara yaitu Pancasila. Dasar pemikiran filosofis yang terkandung dalam setiap sila-sila pancasila mengandung makna dalam setiap aspek kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan , dan kenegaraan harus berdasar pada nilai Ketuhanan, kemanusiaan,persatuan , kerakyatan, dan keadilan. (Kaelan. 2014) . Nilai-nilai yang harusnya terceremin pada warga Negara Indonesia khususnya generasi muda sebagai tombak perubahan menuju masa depan yang cemerlang justru malah diredu